Setelah lulus SMA dengan bersusah payah menempuh Ujian
Nasional, bukan rahasia lagi bahwa perjalanan masih belum berakhir. Banyak
diantara lulusan SMA menjatuhkan pilihan hidup selanjutnya dengan melanjutkan
studi ke Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta, dan banyak pula yang berminat
untuk menempuh jalur sebagai abdi negara dengan mendaftarkan diri di Perguruan
Tinggi Kedinasan. Terlepas dari banyaknya pilihan yang ada, terdapat setidaknya
beberapa beberapa kesamaan. Baik dari segi persiapan, tanggal ujian yang hampir
selalu berbarengan, dan juga frustrasi dan kepanikan yang menyertainya. Bahkan
tidak jarang banyak juga lulusan SMA yang mendaftarkan di Perguruan Tinggi
Negeri, Swasta dan Kedinasan sekaligus. Banyak alasan yang mendasarinya, yang
untuk mengutip peribahasa Inggris “don’t
put all your eggs in one basket” adalah salah satunya. Orangtua yang
mengerti bagaimana risiko dan peluang datang dan pergi tentu akan
mempertimbangkan bagaimana anaknya dapat memperoleh studi yang terbaik dengan,
diharapkan, biaya yang masih dalam batas kewajaran. Namun beberapa lulusan SMA
juga berinisiatif sendiri untuk mendiversifikasi pilihan Perguruan Tinggi-nya
dengan harapan meningkatkan peluangnya untuk diterima.
Banyaknya pilihan yang ada tak pelak menjadi pedang bermata
dua, dengan akses informasi yang semakin terbuka tentunya peluang bagi
masing-masing lulusan SMA di seluruh penjuru wilayah Indonesia menjadi semakin
merata, namun di sisi lain peluang ini juga meningkatkan kompetisi yang harus
dihadapi. Selain itu, dengan beragam pilihan Perguruan Tinggi yang diambil,
tentunya persiapan dan ujian yang harus dilakukan menjadi semakin berat dan tak
jarang memakan biaya yang tidak sedikit. Dalam menghadapi SNMPTN 2017 mutlak
memerlukan strategi tertentu untuk dapat memanfaatkan pengetahuan, waktu dan
sumber daya lain yang dimiliki dalam mencapai kemampuan potensialnya.
Walaupun tentunya tidak ada strategi yang benar-benar manjur
dalam mencapai kesuksesan di SNMPTN maupun ujian saringan masuk Perguruan
Tinggi lainnya, namun beberapa prinsip tetap harus dipegang oleh para calon
mahasiswa, kami dari MahasiswaOnline.com menemukan bahwa terdapat setidaknya
beberapa konsistensi antar satu ujian seleksi dengan ujian seleksi lainnya, yang
pada umumnya memang memiliki tujuan yang sama, yaitu menyaring calon mahasiswa agar sesuai dengan kriteria yang diinginkan
oleh Perguruan Tinggi. Untuk itu, perlu diketahui bahwa kesuksesan dalam
SNMPTN setidaknya ditentukan oleh faktor-faktor berikut:
1.
Latihan
Tidak dapat dipungkiri
bahwa cara paling efektif sampai saat ini (kecuali anda minum obat seperti di
film “Limitless”) untuk mendapatkan kepercayaan diri, keyakinan dan kelancaran
dalam menghadapi SNMPTN adalah melalui proses latihan soal yang konsisten.
Dengan mempelajari kesalahan-kesalahan yang dilakukan saat latihan melalui
pembahasan soal, calon mahasiswa dapat mempelajari pola dan tindakan atau
perlakuan khusus yang harus diambil untuk tipe-tipe soal tertentu. Contohnya
soal pola urutan bilangan, perkalian, dan soal logika yang biasanya banyak
menjegal para peserta ujian. Lambat laun, calon mahasiswa yang sudah
mempersiapkan dirinya jauh-jauh hari dengan latihan soal akan mengembangkan
kefasihan (fluency) dalam menyelesaikan soal dan tentunya
memberikannya keunggulan kompetitif dibandingkan dengan peserta ujian lainnya.
2.
Ketahanan
Mental
Ujian SNMPTN umumnya berlangsung selama 3,5 jam,
dengan soal yang berjumlah mendekati 200. Soal yang dihadapi pun beragam
jenisnya dan tingkat kesulitannya. Selain itu, beberapa hal yang berada diluar
perkiraan peserta ujian terkadang bisa tiba-tiba muncul dan menjadi hambatan dalam menyelesaikan soal, seperti
misalnya tenaga yang semakin menipis seiring banyaknya soal yang dikerjakan
(mungkin belum sarapan dan begadang semalam sebelumnya), panik dan pikiran
kacau saat waktu semakin mepet, dan permasalahan di luar ujian (mikirin utang,
mantan, atau kesengsem sama peserta ujian di deketnya).
Untuk itu, ketahanan mental juga menjadi
prasyarat yang penting untuk mencapai kesuksesan di SNMPTN, kemampuan untuk
bangkit dari satu soal ke soal lainnya dan masih mempertahankan performa yang
sama sampai mendekati akhir soal merupakan aset yang berharga. Beberapa langkah
yang bisa dilakukan untuk menjaga dan mempertahankan energi mental saat ujian
antara lain dengan tidur yang cukup malam sebelumnya, sempatkan sarapan
(hindari makanan yang pedas dan asam bagi lambung), minum air secara rutin saat
ujian (bawa botol minuman atau beli air minum dalam kemasan).
3.
Logika
Saat ujian, tentu ada
faktor-faktor yang tidak dapat diduga sebelumnya yang bisa saja terjadi.
Bagaimanapun juga, latihan soal bukan merupakan prediksi mengenai soal yang
akan keluar, dan tidak menutup kemungkinan bahwa soal yang sebelumnya belum
pernah ditemui oleh calon mahasiswa, tidak peduli seberapa banyak latihan soal
yang telah dilakukan, akan muncul di SNMPTN 2017 dan Ujian Saringan Masuk
Perguruan Tinggi. Karena itu, kemampuan untuk berpikir melalui penalaran dan
logika menjadi tidak kalah penting dalam mencapai kesuksesan di ujian-ujian
tersebut.
Adapun penggunaan logika
dalam ujian pada umumnya bisa berupa memilih jawaban yang dirasakan paling
benar diantara jawaban-jawaban yang lain, namun bisa juga dengan tidak memilih
jawaban apapun yang calon mahasiswa tidak ketahui secara pasti benar salahnya,
atau dengan melewatkan soal tersebut untuk sementara yang saat waktu masih
mencukupi bisa dilihat kembali. Hal ini perlu menjadi perhatian karena Ujian
Saringan Masuk Perguruan Tinggi umumnya menerapkan kriteria penilaian dengan
nilai plus (+) untuk jawaban yang benar dan nilai minus (-) untuk jawaban yang
salah. Karena itu, terkadang lebih baik untuk tidak menjawab daripada memilih
jawaban yang diragukan kebenarannya.
4.
Manajemen
Waktu
Salah satu cerita horor
di sekolah yang paling populer adalah ketika seorang siswa masih berkutat di
satu soal hitungan matematika dan mendadak terdengar suara “Yak tinggal 15
menit lagi”, tamat. Sebelumnya perlu kita ketahui bahwa setiap soal diciptakan
berbeda-beda, mungkin 18 soal pertama terkesan sangat mudah, namun beberapa
soal setelahnya meningkat sangat tajam dari segi kesulitannya, seperti ikan
buntal yang mendadak menjadi berduri-duri, permasalahan seperti itu tak jarang
menjadi tembok tak terlihat bagi peserta ujian yang begitu serius dalam usaha
menyelesaikan semua soalnya, sampai suara tanpa rupa di cerita horor sekolah
terdengar kembali dan mengakhiri segalanya.
Seorang calon mahasiswa
yang memiliki persiapan yang matang dalam menempuh ujian harus memahami bahwa
waktu yang disediakan dalam ujian jika dibandingkan dengan jumlah soalnya
cenderung sangat terbatas. Untuk itu perlu dilakukan kalkulasi dan estimasi
mengenai berapa menit yang harus dihabiskan untuk satu soal dan apakah satu
soal layak untuk mendapatkan tambahan alokasi waktu lebih dari yang sudah
diestimasi sebelumnya. Dengan manajemen waktu yang baik, pengerjaan soal
menjadi lebih maksimal dan kemungkinan untuk mendapatkan nilai yang terbaik
menjadi semakin meningkat, tak hanya itu, suara dari pengawas ujian juga tidak
lagi menjadi momok yang harus ditakuti.
5.
Amal
Ibadah
Terakhir, usaha apapun yang
kita lakukan tidak akan berarti jika tanpa didasari ridho dan rahmat dari Tuhan
Yang Maha Kuasa. Seorang peserta ujian bisa saja mempersiapkan segalanya dengan
matang, datang ke lokasi tepat waktu, namun masih mendapatkan hasil yang kurang
memuaskan. Pada akhirnya, ikhtiar yang dilakukan harus didahului dengan niat
dan doa dengan tulus dan berserah diri sepenuhnya untuk mencapai hasil yang
terbaik. Niat yang tulus berarti meyakini bahwa ujian yang akan dilakukan
memiliki nilai ibadah untuk menuntut ilmu ke derajat yang lebih tinggi. Dan
sebaik-baiknya ilmu adalah ilmu yang bermanfaat.
Berikut faktor-faktor yang dapat
kami rumuskan untuk dapat mencapai kesuksesan di SNMPTN maupun Ujian Saringan
Masuk Perguruan Tinggi lainnya. Untuk dapat mencapai hasil yang efektif,
tentunya seluruh faktor tersebut harus diperhatikan secara bersamaan supaya
dapat saling mendukung satu dengan yang lainnya. Seperti yang telah kami
singgung tadi, tidak ada satu strategi yang benar-benar manjur untuk menjamin
calon mahasiswa bisa mendarat ke Perguruan Tinggi yang diinginkannya, untuk
itu, persiapan dan pemahaman atas risiko yang mungkin terjadi saat ujian tetap
harus menjadi perhatian utama. Akhirnya, kami dari MahasiswaOnline.com
mengucapkan selamat berjuang bagi para calon mahasiswa, semoga sukses dan
mendapatkan hasil yang terbaik.
salam Septian Adi Nugraha
#mahasiswaonline #snmptn #usmstan
Post a Comment
Post a Comment