Resensi Buku dengan Judul "The Talent Code"

Post a Comment
RESENSI BUKU


Judul Buku
:
The Talent Code
Penulis
:
Daniel Coyle
Tahun Terbit
:
2009
Penerbit
:
HighBridge Company
Genre
:
Non-Fiksi, Psikologi

                Buku ini berusaha menjawab salah satu pertanyaan terbesar mengenai proses pembelajaran dan pengembangan keahlian manusia. Apakah bakat itu didapatkan sejak lahir, atau dapat dicapai melalui usaha? Melalui penelitian yang panjang dengan berbagai narasumber yang merambah berbagai bidang, mulai dari olahraga, musik klasik, pendidikan, penerbangan hingga kriminalitas, penulis berusaha mengungkapkan rahasia dibalik keberhasilan pelatihan tenis wanita di Rusia, klub sepakbola di Brazil, hingga pergerakan Rennaisance di Italia. Seolah membuktikan kata-kata bijak “We are what we repeatedly do”, buku ini mengungkap hasil dari penelitian di bidang psikologi dan neuroscience mengenai bagian dari sel syaraf (neuron) yang disebut myelin.
Myelin digadang-gadang menjadi kunci bagi mereka yang berusaha untuk mempelajari dan menguasai keahlian-keahlian tertentu yang mereka inginkan. Berperan dalam melindungi neuron dari kerusakan dan degenerasi, myelin terbentuk dan diperkuat dari proses yang dilakukan berulang-ulang dan dilakukan dengan tujuan yang ditetapkan dengan pasti, atau yang disebut “deliberate practice” atau dalam buku ini disebut “deep practice”, yaitu praktik yang dilakukan dengan tingkat konsentrasi yang tinggi terhadap tanda-tanda kecil dan respon yang cepat terhadap kesalahan yang dilakukan. Namun, praktik yang dilakukan berulang-ulang saja terbukti belum menjamin kesuksesan suatu pembelajaran dan perolehan keahlian. Buku ini menambahkan, setidaknya untuk dapat memperoleh keahlian dan membuat keahlian tersebut bertahan hingga layak disebut sebagai “bakat”, setidaknya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan pembelajaran, antara lain:
a)      Chunking, atau mengelompokkan suatu materi atau proses besar menjadi bagian bagian kecil dan proses pelatihan dan pembelajaran dilakukan terhadap bagian-bagian yang kecil tersebut hingga seluruh chunks dikuasai.
b)      Ignition, atau bisa juga disebut sebagai alasan bagi seseorang untuk berlatih atau memperoleh keahlian, dalam buku ini dibahas mengenai rasa identitas yang dimiliki anak anak di Sao Paulo, Brazil terhadap sepakbola, yang menjadi pendorong terbesar bagi kesuksesan pelatihan atlet-atlet sepakbola di sana.
c)       Komitmen jangka panjang, penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang melakukan latihan dalam waktu singkat namun berkomitmen untuk berlatih dalam waktu yang lama memiliki tingkat kesuksesan yang lebih tinggi dari mereka yang berlatih dalam waktu lama.
d)      Mentorship, keberadaan guru yang berperan langsung dalam mengawasi dan mendorong pembelajaran, seperti dicontohkan oleh seniman pada jaman pergerakan Renaissance, juga merupakan faktor yang sangat penting dalam pembelajaran dan penguasaan keahlian.

Buku ini selain dapat menambah wawasan pembacanya mengenai proses pembelajaran, juga berperan dalam memecahkan mitos bahwa “bakat” itu didapatkan sejak lahir dan hanya dimiliki oleh orang-orang terpilih tertentu. Dengan membaca buku ini, saya pribadi mempelajari bahwa usaha keras pada akhirnya memegang peran yang paling penting dalam meningkatkan kompetensi dan keahlian.


Septian Adi Nugroho

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter