Program Garansi di Bimbingan Belajar

Post a Comment
Corat Coret Program Garansi di Bimbingan Belajar

Hampir semua orang tua pasti menginkan anaknya mendapat pendidikan yang layak. Bimbingan bimbingan belajar banyak menawarkan berbagai program kepada para orang tua yang ingin mengikutkan anaknya pada bimbingan belajar tersebut. Program garansi masuk PTN. Program ini sepengetahuan penulis merupakan program yang paling mahal diantara program program lain yang ditawarkan oleh suatu bimbingan belajar.
Program ini biasanya menawarkan jaminan masuk kepada orang tua tua yang ingin memasukan anaknya untuk kuliah di perguruan tinggi negeri (PTN).
Asumsikan harga program garansi sebesar Rp27.000.000,00. Digunakan untuk biaya operasional bimbingan belajar sebesar Rp10.000.000,00. Sedangakan asumsi lain harga program bimbingan belajar untuk reguler Rp15.000.000,00, sedangkan untuk biaya operasional bimbingan belajar tersebut Rp8.000.000,00. Perbedaan antara program reguler danprogram jaminan selain pada harga dan intensitas pembelajaran yang ditawarkan, perbedaan yang lain adalah adanya sistem pengembalian uang jaminan. Masing masing bimbel memiliki kebijakan sendiri sendiri dalam hal jumlah yang harus mereka kembalikan. Disini penulis membuat contoh 80% dari harga yang diberikan oleh suatu bimbel untuk program garansi jika siswa tidak diterima di suatu Perguruan Tinggi Negeri. Untuk memperjelas maslah keuangan ini penulis mencoba untuk mengambarkanya dalam suatu tabel seperti tabel dibawah berikut:
Keterangan
Program Reguler
Program Garansi
Harga
Rp15.000.000
Rp27.000.000
Biaya Operasional Bimbel
Rp8.000.000
Rp10.000.000
Pengembalian (Garansi) 80%
0
(Rp21.600.000)
Keuntungan Bimbel Jika Siswa Masuk PTN
Rp7.000.000
Rp17.000.000
Keuntungan Bimbel Jika Siswa Tidak Masuk PTN
Rp7.000.000
(Rp4.600.000)
Jika kita lihat lebih lanjut, program garansi pada bimbel sangat menguntungkan bagi pihak bimbel, keuntungannya antara lain:
  1. Adanya proporsionalitas yang tidak seimbang antara bimbel dan siswa pada penangungan kerugian.
  2. Ada uang masuk yang diperoleh Bimbel dari siswa yang dapat digunakan untuk investasi (baik di gunakan untuk pendanaan proyek lain ataupun di depositokan di bank sehingga Bimbel memperoleh bunga)
  3. Adanya keuntungan yang diperoleh bimbel dari hasil gambling jika siswa pengambil program garansi masuk PTN yang diinginkan atau disarankan Bimbel.
Skema Keuangan yang dipakai Bimbel pada penawaran program Garansi masuk PTN menurut penulis yaitu Bimbingan belajar setelah menerima uang dari siswa menyimpan atau mendepositokannya pada Bank. Lalu mengalokasikan sebagian uangnya untuk keperluan operasional bimbel. Sedangkan sisa uang yang disimpan disisihkan untuk menjadi cadangan jika ada siswa yang tidak masuk PTN.
Jika Satu Bimbel mempunyai 20 Siswa program garansi , maka uang yang diterima bimbel sebesar Rp27 juta dikali dengan 20 Siswa sebesar Rp 540 juta. Jika saja dari 20 orang Siswa hanya 10 yang masuk PTN berapa keuntungan Bimbel?

*10x(17.000.000 – 4.600.000)= Rp60.000.000,00

Jika Satu Bimbel mempunyai 20 Siswa program garansi , maka uang yang diterima bimbel sebesar Rp27 juta dikali dengan 20 Siswa sebesar Rp 540 juta. Jika saja 20 siswa bimbel tersebut semuannya masuk PTN berapa keuntungan Bimbel?

*20x17.000.000 = Rp340.000.00,00

Mari dibandingkan dengan Jika bimbel mempunyai 20 siswa reguler maka keuntungan yang didapat bimbel yaitu

*20x 7.000.000 = Rp 140.000.000,00
  • Andaikan saja para orang tua mau berfikir rasional manakah yang akan dipilih?
  • Andaikan dunia pendidikan Indonesia tidak dikomersialisasi, apakah ada kecenderungan orang korupsi?
  • Jika saja orang berfikiran setelah kuliah maka harus mengembalikan uang yang dikeluarkannya?
  • Andaikan keinginan duduk dibangku kuliah benar benar hanya untuk mencari ilmu?

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter